menaburkan cahaya di pelusuk bumi
semua hidupan merasa bahagia
pepohon terus hidup dan berbuah
rumput hijau terus tumbuh menutup bumi
menjadi santapan haiwan gembala
semua gembira dan hidup berjalan seperti biasa.
Sesekali awan menutup sirnanya
tapi bila mendung berarak
mentari cerah semula
Mentari tidak goyah
terus bercahaya menyuluh bumi.
Hinggalah satu hari yang mendung hitam pekat
melenyapkan hampir seluruh cahayanya
tapi mentari tetap besar jiwanya
tabah sabar di balik gelap pekat alam
dan akhirnya mentari kembali menyala.
Nyalanya makin panas
menggigit kulit
awan, gerimis silih berganti menghalang sinarnya
namun mentari tetap gagah
tetap tak akan menyerah kalah
dan akan menunggu sehingga semua yang menghalangnya rebah.
No comments:
Post a Comment