Akhirnya Pak Ali yang sudah tua dimasukkan anak-anaknya ke rumah orang-orang tua. Baru saja dia masuk ke sana, seorang jururawat yang ayu datang menemaninya duduk-duduk di anjung.
Begitulah, mereka berdua duduk bersebelahan sambil menatap matahari yang hendak terbenam. Tiba-tiba Pak Ali mencondongkan badannya ke kanan.
Si Jururawat dengan cekap menangkapnya agar tidak terjatuh dan menegakkan badannya kembali.
Beberapa saat kemudian kembali Pak Ali mencondongkan badannya, kali ini ke kiri. Kembali dengan tangkas si jururawat menegakkannya kembali. Begitulah terjadi selama beberapa minit.
Akhirnya si jururawat membawa Pak Ali kembali ke biliknya.
Keesokan harinya anaknya datang melawat.
"Bagaimana keadaan Bapak di sini?", tanya anaknya.
"Menyenangkan . Tilamnya empuk, makanannya enak, nurse-nursenya manis-manis. Tapi ada satu masalah", terang Pak Ali.
"Masalah apa pak?", tanya anak Pak Ali.
"Mereka tidak mengizinkan bapak kentut di sini", terang Pak Ali selamba.
Begitulah, mereka berdua duduk bersebelahan sambil menatap matahari yang hendak terbenam. Tiba-tiba Pak Ali mencondongkan badannya ke kanan.
Si Jururawat dengan cekap menangkapnya agar tidak terjatuh dan menegakkan badannya kembali.
Beberapa saat kemudian kembali Pak Ali mencondongkan badannya, kali ini ke kiri. Kembali dengan tangkas si jururawat menegakkannya kembali. Begitulah terjadi selama beberapa minit.
Akhirnya si jururawat membawa Pak Ali kembali ke biliknya.
Keesokan harinya anaknya datang melawat.
"Bagaimana keadaan Bapak di sini?", tanya anaknya.
"Menyenangkan . Tilamnya empuk, makanannya enak, nurse-nursenya manis-manis. Tapi ada satu masalah", terang Pak Ali.
"Masalah apa pak?", tanya anak Pak Ali.
"Mereka tidak mengizinkan bapak kentut di sini", terang Pak Ali selamba.
Posts
No comments:
Post a Comment