Wednesday, January 12, 2011

Keturunan Nabi (Menampakkan Diri)


سْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Saya bawakan kepada anda...
manusia yang mungkin anda jarang mengenali...
iaitu keturunan Nabi dari DNA Fatimah Binti Muhammad.

Syaikh al-Habib Umar bin Hafiz

Dia adalah 'Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz bin Abd-Allah bin Abi Bakr bin' al-Habib bin Aidarous.

Dari al-Hussain bin Abi Bakr al-Shaikh di bin Salim bin 'Abd-Allah bin' Abd-Rahman al-bin 'Abd-Allah bin al-Syaikh' bin Abd-al-Rahman

Ulama mereka dari Al Maula Muhammad-the Daweela 'Ali bin' bin Alawi bin al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Sahib Mirbat-al bin 'Ali Khali' Qasam bin 'Alawi bin Muhammad bin 'Alawi bin' Ubaidallah bin al-Imam al-Muhajir.

Kepada Allah Ahmad bin Isa bin Muhammad bin 'Ali al-'Uraidi bin Ja'far al-Sadiq anak Muhammad al-Baqir bin 'Ali Zain al-'Abidin bin Hussain cucu,
putra kedua-dua' Ali bin Abu Talib,
dan Fatimah al-Zahra puteri Nabi Muhammad.










Jadi sekumpulan besar orang dari orang-orang yang telah mempengaruhi
mula berkumpul di sekelilingnya membantu dirinya
dalam usaha dakwah dan komitmen mengajar di berbagai kota dan bandar
di Yaman Utara.
Dalam tempoh ini ia mulai mengunjungi banyak kota-kota tetangga
dan masyarakat di Yaman dari utara bandar Ta'iz untuk mengambil ilmu dari mufti Ta'iz al-Habib Ibrahim bin Aqil bin Yahya yang mulai menunjukkan kepadanya banyak cinta dan perhatian juga ia menerima perlakuan yang sama dari al-Habib Syaikh, Muhammad al-Haddar sejauh bahawa ia memberinya tangan putrinya dalam perkahwinan selepas melihat dalam dirinya sifat luhur kejujuran dan kecerdasan.

Bukan akan selepas itu ia berangkat pada perjalanan yang sukar untuk melakukan ziarah ke Mekah dan untuk melawat Makam Nabi di Madinah. Selama perjalanannya ke Hijaz ia diberkati dengan kesempatan untuk mempelajari beberapa buku ulama mereka yang paling menonjol terutama al-Habib 'Abdul Qadir bin Ahmad al-mahupun ulama mereka yang lain yang melihat pada yang muda' Umar yang penuh dengan semangat muda dari cinta r Allah dan Rasul-Nya benar-benar diserap dalam penyebaran pengetahuan dan kebenaran di antara umat manusia sehingga ia menjadi disenangi dengan al-Habib Abdul Qadir salah seorang guru terbesar.
Demikian juga ia diberkati telah menerima pengetahuan dan bimbingan dari kedua-dua tiang yang lain kebenaran dalam al Hijaz al-Habib Ahmed Mashur al-Haddad dan al-Attas Habib '-Habashi.



Beliau lahir di Tarim,
Hadramaut salah satu kota kuno Yaman
yang menjadi dikenali luas kerana banyaknya ulama dan orang soleh
yang telah dihasilkan selama berabad-abad.
Ia dibesarkan di rumah saudara mara yang memiliki tradisi
ilmu pengetahuan Islam serta kebenaran dengan
ayahnya menjadi martir terkenal, saintifik,
Pengkhotbah, Muhammad bin Salim bin Hafiz bin Shaikh Abu Bakar bin Salim.

Ayahnya adalah salah seorang sarjana Islam
yang mendedikasikan hidup mereka untuk penyebaran Islam
dan pengajaran Hukum Suci dan ajaran luhur Islam.
Ia secara tragis diculik oleh pasukan komunis dan diperkirakan meninggal,
semoga Allah kasihanilah dia.
Demikian juga datuk al-Habib Salim bin Hafiz dan al-Habib Hafiz bin Abd-Allah
adalah ulama yang sangat dihormati oleh para ulama zaman mereka.
Allah seakan menyiapkan kesesuaian bagi al-Habib 'Umar dalam hal hubungannya dengan orang-orang pengetahuan dan kesalehan dari dalam rumah tangganya serta persekitaran dan masyarakat di mana ia dibesarkan.



Setelah hafal Al-Quran pada usia yang sangat awal
ia juga hafal teks inti dalam fiqh, hadis, Bahasa Arab
dan ilmu-ilmu agama yang lain sehingga berpegang
pada lingkaran pengetahuan yang dimiliki oleh ulama tradisional seperti
Muhammad bin Alawi bin 'Shihab dan al-Shaikh Fadl Baa Fadl
dan ulama lain yang mengajar di Ribat Tarim terkenal.

Tentu ia belajar banyak ilmu termasuk ilmu rohani dari ayahnya
martir al-Habib Muhammad bin Salim memperoleh dari dia cinta yang mendalam
dan perhatian terhadap dakwah dan agama nasihat di jalan Allah.
Ayahnya membayar banyak perhatian untuk Umar kaum muda 'dengan dia terus-menerus berada di sisi ayahnya di lingkaran pengetahuan dan zikir.

Tragis sekali,
ketika al-Habib 'Umar sedang menemani ayahnya untuk solat Jumaat
dari mana ia telah diculik oleh pasukan komunis (mungkin Freemason & Iluminati),
dengan kaum muda' Umar pulang ke rumah sendiri dengan syal milik ayahnya,
dengan ayahnya tidak pernah terlihat lagi.
Dengan demikian kaum muda 'Umar mula memikul tanggung jawab
untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan oleh ayahnya
dalam bidang Dakwah.
Jadi,
perjalanan melelahkan dari mendesak rakyat,
menetapkan persidangan dan dakwah.
berusaha keras demi melanjutkan pekerjaan ayahnya mulai membuahkan hasil.

Kelas mulai dibuka bagi kaum muda dan tua di masjid-masjid tempatan
di mana kesempatan untuk menghafal Al-Quran dan untuk belajar ilmu-ilmu tradisional yang ditawarkan.
Dia memang telah memahami Kitab Suci dengan tegas,
hal itu menjadi jelas bahawa ia telah diberikan sesuatu yang khusus dari Allah
meskipun usianya masih muda.
Namun hal ini mulai mengakibatkan kekhawatiran akan keselamatannya
dan akhirnya memuncak dalam dirinya yang dihantar ke kota al-Bayda '
yang terletak di Yaman kemudian Utara menjauh dari cengkaman orang-orang yang mungkin ingin untuk menimbulkan kerugian pada sayyid muda .



Ada lagi mulai fasa penting dalam perkembangannya.
Berdaftar di Ribat al-Bayda 'ia mulai belajar ilmu-ilmu tradisional dibawah bimbingan ahli dari al-Habib besar Muhammad bin' Abd al-Allah-Haddar,
semoga Allah kasihanilah dia,
serta di bawah Syafie ' i ahli undang-undang dan
sarjana al-Habib Zain bin Sumait,
semoga Allah memelihara dia.
janji-Nya itu menegaskan kalau dirinya dilantik sebagai guru akan selepas.

Demikian juga beliau melanjutkan usaha dalam bidang Dakwah.
Kali ini tempatnya adalah al-Bayda 'dan kota-kota dan desa-desa tetangga nya.
Tidak ada batu terlewat dalam usahanya untuk menghidupkan kembali mencintai Allah dan Rasul-Nya r di hati rakyat.
Kelas didirikan,
pengajaran dimulai dan orang-orang dibimbing.
Karyanya yang gigih menyebabkannya kekurangan tidur
dan istirahat mulai berdampak besar pada semua orang yang datang dalam hubungan dengan itu,
terutama para pemuda yang sebelumnya telah terjerumus dalam kehidupan yang kosong dan dangkal,
namun kini telah mengalami transformasi dalaman ke titik yang hidup memiliki tujuan,
mereka bangga dengan identiti Islam mereka baru ditemui memakai jubah Islam dan mula menumpukan perhatian mereka pada memperoleh sifat-sifat mulia dari Rasulullah.

Sila rujuk www.dinar-emas.com/vatican.html
untuk membezakan Jubah Paderi & Jubah Nabi Muhammad.



Mahasiswa dari Indonesia, Malaysia,
Singapura, The Comorus Islands,
Tanzania, Kenya, Mesir,
Inggeris,
Pakistan,
Amerika dan Kanada
dan negara-negara Arab lain
dan akan berada di bawah pengawasan ketat dari Habib Umar.

Mereka akan menjadi agen di tempat yang sekarang menjadi otentik usaha menghidupkan kembali Islam tradisional di abad kelima belas selepas penerbangan.
Penubuhan pelbagai institusi Islami serupa di Yaman dan di luar negeri di bawah pengurusan al-Habib Umar lagi akan menjadi impatice utama dalam penyebaran Pengetahuan dan perilaku yang baik dan memberikan rakyat biasa dengan peluang bahawa mereka sebelumnya telah dirampas.



Kembali ke Tarim akan isyarat metamorfosis dari semua tahun-tahun dia telah menghabiskan dalam belajar,
mengajar,
dalam pembangunan lain rohani dalam pembentukan panggilan dan memerintahkan kanan dan melarang yang salah.

Dar-al-Mustafa akan menjadi hadiah untuk dunia dan untuk itu dunia dipanggil.
Dalam apa yang tampaknya seperti waktu singkat orang-orang Tarim akan menyaksikan konvergensi mahasiswa dari negeri jauh dan luas pada sebuah kota yang berada di ambang menjadi dilupakan sementara di bawah kuasa kafir komunis.



Jadi nama al-Habib Umar bin Hafiz mulai tersebar jauh dan luas di tanah terutama kerana usahanya tak henti-henti dalam mendirikan panggilan untuk Islam dan menghidupkan kembali ajaran-ajarannya tradisional berdasarkan populariti ini massa tidak dengan cara apa pun mengurangkan daripada usaha akademik tentang Sebaliknya ia memberinya sumber tambahan dari mana aspirasi tinggi boleh dipertahankan.

Tiada waktu yang terbuang sia-sia,
setiap saat dipenuhi dengan mengingat Allah dalam berbagai manifestasinya,
dan dalam situasi dan lokasi yang berbeza. terbuka keprihatinan-Nya dengan perkembangan spiritual terutamanya mereka yang berada didekatnya,
telah menjadi salah satu ciri yang paling ia membezakan yang pertama untuk yang nama beliau tersebar luas bahkan sampai ke Dunia Baru.



Habib Umar saat ini tinggal di Tarim Yaman di mana ia mengawasi pembangunan Dar al-Mustafa dan berbagai sekolah lain yang telah dibina dibawah pengurusan-nya. Dia masih mengekalkan peranan aktif dalam penyebaran agama Islam seperti yang ia dapat menghabiskan sebahagian besar tahun bepergian ke seluruh dunia dalam mengejar kegiatan mulia tersebut.

      Tanah Oman akan menjadi fase berikutnya dalam pergerakan menuju pembaharuan abad ke lima belas. 
Setelah menyambut baik undangan dari sekelompok Muslim yang memiliki hasrat dan keinginan menggebu untuk menerima manfaat dari ajarannya,
beliau meninggalkan tanah kelahirannya dan tidak kembali selama beberapa tahun.

Biji pengetahuan dan kesolehan yang dijahit serta di bandar Yaman timur Shihr,
berhenti pertama di kembali ke Hadramaut Yaman.
Ada ajarannya mulai crystalise dalam pembangunan Ribat al-Mustafa.
Ini akan menjadi titik balik utama bagi dan boleh isyarat dalam lebih daripada satu cara penyelesaian aspek teoritis dari pekerjaan ini dan pergi membawa realiti nyata yang akan mewujudkan ajaran kenabian.

beruntung tok guru kite

1 comment:

  1. Subhanallah..
    moga Allah memberkatinya da kita semua.. ameen :')

    ReplyDelete