Wednesday, July 23, 2008

HARGA BESI SEMASA

Harga Besi Beton Terus Meroket

Jakarta, Kompas - Harga bahan bangunan, seperti besi beton, seng, dan paku, terus naik sejak sebulan terakhir ini. Kenaikan harga itu dipicu oleh kenaikan harga baja dan kelangkaan pasokan baja di dunia. Keadaan ini ditakutkan akan memicu harga bahan bangunan karena adanya peluang pedagang bermain untuk meraup keuntungan.

Demikian pengamatan Kompas di beberapa toko bahan bangunan di Jakarta dan Tangerang. Seorang pedagang bahan bangunan di Tangerang, Alim, mengungkapkan, harga besi beton ukuran 10 milimeter (mm) sekarang mencapai Rp 33.000 per batang dan besi beton ukuran 12 mm sebesar Rp 48.500. Padahal, sebulan lalu harga besi beton ukuran 10 mm baru mencapai Rp 27.500 dan ukuran 12 mm mencapai Rp 42.500.

Alim menambahkan, harga paku ukuran 10 cm juga naik dari Rp 5.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 7.500 per kg. Harga seng ukuran 0,20 mm naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 17.500 per lembar. Harga seng gelombang naik dari Rp 17.500 menjadi Rp 22.500 per lembar.

Pedagang bahan bangunan di Pejompongan, Jakarta Barat, Ibu Eddy, mengungkapkan, harga besi beton ukuran 10 mm sekarang Rp 22.000 per batang dan 12 mm sebesar Rp 25.000. "Sekitar dua minggu lalu harga besi ukuran 10 mm baru Rp 16.500 dan ukuran 12 mm baru Rp 21.000." Ia menambahkan, harga paku ukuran 10 cm juga naik dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg.

Bahkan, di salah satu toko bangunan harga besi beton dipatok lebih tinggi. Harga besi beton ukuran 10 mm dijual dengan harga Rp 35.000 dan ukuran 12 mm seharga Rp 50.000 per batang. "Kalau beli banyak ada potongan Rp 1.000 per batang," kata seorang penjaga toko.

Meskipun harga naik, kata para pedagang bahan bangunan, saat ini di pasar belum terjadi kelangkaan pasokan barang. "Barang tetap ada. Namun, harganya bisa berubah- ubah terus," kata Alim.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Apkindo) Hikmah HMS menduga, kenaikan harga besi beton lebih disebabkan oleh adanya permainan pedagang. "Saya memperkirakan, pedagang menyimpan barang dan menunggu harga terus naik," katanya.

Pengusaha konstruksi sendiri khawatir dengan gejolak kenaikan harga tersebut. "Kita sulit mengalkulasi biaya-biaya proyek, termasuk proyek pemerintah," katanya.

Sebagai contoh, sebelum ada kenaikan harga besi beton, harga borongan pembuatan rumah sederhana sebesar Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per meter persegi. "Namun, sekarang biaya bisa naik lebih dari 30 persen," kata Hikmah.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Kemal Masduki mengatakan, akibat kelangkaan bahan baku baja, harga bahan baku baja pun terus meningkat di pasar dunia. Sebagai contoh, harga lembaran baja canai panas (HRC) mencapai 580 dollar AS per metrik ton (MT). Akhir tahun 2003 harganya baru mencapai 390 dollar AS. Dugaan besar harga baja dunia naik dipicu oleh lonjakan permintaan dari China. (FER)

Harga besi d Kelantan mencecah RM4800 pertan, apa khabar banglow kita?

No comments: