Ahlan Wasahlan..


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Masa Itu Emas

Sunday, January 24, 2010

Penyakit Wahn...



Rasulullah salallahu’alaihi wasalam bersabda : “akan datang masanya dimana manusia akan terkena penyakit wahn, lalu seorang sahabat bertanya : apa itu penyakit wahn ya Rasulullah, lalu Rasulpun menjawab : penyakit wahn adalah penyakit cinta dunia ( ubudduniya ) dan takut mati.(Al-hadist)

Penyakit wahn memang sengaja dibisikan oleh setan sebagaimana janji setan untuk menyesatkan manusia dalam kalam-NYA :

“Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” ( Q.S. Al- A’raaf 7 : 16-17 )

Kisah Qarun adalah salah satu contoh di jaman Rasulullah yang menggambarkan tentang penyakit wahn.

“ Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemewahannya berkatalah orang – orang yang menghendaki kehidupan dunia : “ moga – moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun .Sesungguhnya ia benar – benar mempunyai keberuntungan yang besar.”

Berkatalah orang – orang yang di anugerahi ilmu : “ kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang – orang yang beriman dan beramal saleh “. ( QS. Al- Qashash 28 : 79- 80 ).

Ada pepatah jawa mengatakan “ wong urip neng dunya iku kudu ngedan, yen rak ngedan ora bakal keduman” ( orang hidup didunia itu harus berlagak gila, kalau tidak begitu tidak akan kebagian”, dari pepatah tersebut kita pasti bisa mengambil kesimpulan, bahwa sebagian besar dari kita hanya lebih mengutamakan kepentingan dunia walaupun harus menempuh jalan pintas, yang terpenting segala apa yang kita inginkan bisa terpenuhi saat itu juga. Akibat dari cara pandang yang salah tersebut akhirnya terjadilah kesenjangan social, persaingan tidak sehat, saling sikut-menyikut bahkan sesama saudara kandungpun saling membunuh.. nauzubillahiminzalik..Kita sering lupa kalau sebenarnya hidup di dunia ini “mung mampir ngombe” ( cuma sekedar mampir minum ).

“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)

Kita harus bisa menyikapi agar kita bisa terhindar dari penyakit ini, yaitu dengan mengetahui hakikat dunia dan hakikat mati serta terus bermujahadah untuk menghindari dua sifat tersebut. Seperti yang tersirat dalam firman Allah disebutkan bahwa hakikat dunia adalah :

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” ( QS.Al-Imran 3 : 14 )

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” ( QS.Al-Haadid 57 : 20 )

Dalam sebuah hadist diceritakan saat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam sedang jalan-jalan ke pasar beliau menjumpai seekor anjing dan Rasul bertanya kepada sahabat beliau tentang bagaimana kondisi anjing tersebut, maka sahabat menjawab kalau anjing ini menjijikan, kotor, cacat dan bau, maka Rasul pun bertanya bagaimana jika dia hidup didunia ini, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan inilah dunia ini, dunia ini tidak lain seperti anjing ini.( Al-Hadist )

Islam bukan melarang kita untuk menjadi orang kaya tapi islam mengajarkan kita untuk berzuhud terhadap dunia, zuhud bukan berarti cinta pada kemiskinan tetapi memandang segala hal tidak berdasarkan materi. Dulu di zaman Rasulullah pun bayak sahabat-sahabat beliau yang menjadi saudagar kaya tetapi mereka tidak menggunakan kekayaan mereka untuk kepuasan mereka sendiri melainkan digunakan untuk memfasilitasi jalan jihad mereka dan kalaupun mereka menggunakan harta, mereka hanya menggunakan seperlunya saja. Seperti doa Abu bakar r.a : “ya Allah jadikan dunia ini ada ditangan kami dan bukan dihati kami”

“Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata : Seseorang mendatangi Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berkata : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda: Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia.”(Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan) .

Salah satu ubat cinta dunia ini adalah pentingnya tarbiyah islamiyah yaitu pendidikan dari kecil seperti pentingnya kasih sayang , saling menghormati, dan belajar untuk menggunakan harta yang kita miliki seperlunya saja, mengajarkan tentang keutamaan sedekah, tidak boros dan tidak kikir. Serta mananamkan motivasi dalam hati kita untuk meninggalkan ubuddunya,

Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. ( QS.Al-Imran 3 : 15 )

dan memahami makna dari hakikat kematian.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” ( QS.Al-Imran 3 : 185 )

seperti motto dari Abu bakar radhiallahuanhuma : rindukanlah kematian niscaya kamu akan dikaruniai kehidupan. Maksud dari motto sahabat Rasul tersebut adalah :

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” ( QS.Al-Imran 3 : 169 )

ya, mereka tidaklah mati tapi saat kematian mereka didunia itu adalah jalan menuju pada keabadian hidup disisi Allah Subhanahu wata’ala, kita tentunya tahu bahwa ada alam kehidupan lain setelah alam kematian kita didunia ini, dan itulah saat kita harus mempertanggung jawabkan seluruh perbuatan kita.

“ Kemudian sungguh, pada hari itu kamu akan ditanya tentang kenikmatan yang kamu peroleh hari ini ( yang kamu megah – megahkan di dunia itu). ( QS. Al-Takatsur 102:8)

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” ( QS. Al-Zalzalah 99: 6-8 )

Subhanallah ... Allahu Akbar... semoga kita termasuk orang-orang yang masuk dalam golongan yang selalu dilindungi Allah Subhanahu wata’ala dari berbagai penyakit dunia yang melenakan, yang sengaja dibisikan oleh musuh-musuh Allah yaitu setan laknatullah..Wallahu’alam bishowab

..............................................................................................................................................
Begitu takut apabila terdengar bahawa adanya penyakit wahn ni... Ia sudah lama menular dalam diri manusia yang masih lagi lalai dengan dunia...yang hanya ingin mengecapi dunia dan bukan akhirat... ana di sini amat berharap supaya kita selalu di li
ndungi oleh ALLAH SWT... Ameen...ana tak nak gilakan dunia takutkan mati..padahal mati itu wajib kepada semua makhluk yang menjadi hamba ALLAH... Nauzubillah.. ketahuilah bahawa kehidupan dunia ini amat sementara, sedangkan akhirat itu kekal abadi.. Umur dunia mungkin masih panjang lagi tapi apa pasti umur kita tidak akan sepanjang umur dunia ini... ALLAHU'ALAM....


Ya ALLAH sesungguhnya kami tidal layak untuk syurgaMU..
Tapi kami tak mampu menghadapi api nerakaMu,
Jadi kau terimalah taubat kami dan ampunilah dosa-dosa kami,
Jadikan kami orang yang bertaqwa...



No comments:

Post a Comment