Seharusnya kita bersemangat dan bergembira manakala menerima ujian
dari Allah SWT. Karena hanya melalui ujian itu, tingkatan iman kita
bisa meningkat.
Semakin banyak ujian yang bisa kita lewati, bererti kesempatan untuk naik tingkat semakin besar.
Itu ertinya bahwa Allah mencintai kita, menginginkan agar kita naik tingkat secara cepat.
Rasulullah
shollallahu alaihi wasallam bersabda : “Tiada henti-hentinya cobaan
akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya,
atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah
bersih dari dosa (HR Tirmidzi). .
Dalam sebuah hadits yang
shahih disebutkan, jika Allah rindu kepada hamba yang dicintai-Nya,
maka Dia akan memerintahkan kepada malaikat untuk mengirimkan sebuah
paket hadiah berupa ujian.
Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah SWT
berfirman : “Pergilah kepada hamba-Ku, lalu timpakanlah berbagai ujian
kepadanya, karena Aku ingin mendengarkan rintihannya.” (HR Thabrani
dari Abu Umamah)
Rintihan hamba Allah yang mencintai dan
dicintai Allah itu, tentu saja bukan berupa keluh-kesah, histeria,
apalagi berupa umpatan.
Rintihannya tidak lain berupa doa, dzikir, wirid, munajat dan taqarrub Ilallah.
Rintihan semacam inilah yang selalu dirindukan oleh Allah SWT.
ok tu je chou~!
ceria2 selalu..
No comments:
Post a Comment
terima kasih diatas sokongan anda